Header Ads

Emak-emak Perwiritan di Asahan Bongkar Lapak Judi Tembak Ikan

Asahan, Satu video yang memperlihatkan sejumlah emak-emak membongkar mesin judi tembak ikan viral di media sosial. Aksi emak-emak dari perwiritan ini terjadi di Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

BACA JUGA  Ibunda Kombes Leonardo Sinambela Meninggal Dunia, Polres Simalungun Ucapkan Duka

Foto: Tangkapan layar video viral emak-emak di Asahan membongkar judi tembak ikan (Istimewa)
Pada video terlihat sejumlah emak-emak ini menggotong mesin judi tembak ikan dari sebuah tempat hingga menaikkannya ke atas truk dibantu sejumlah pria. Aksi tersebut dilakukan tanpa adanya petugas kepolisian.

"Kejadiannya pagi tadi, saya baru sampai di kantor desa, dilaporkan warga itu mamak-mamak perwiritan katanya mau menghancurkan judi mesin tembak ikan," kata Kepala Desa Sei Silau Timur, Wartiman, dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/6/2023).

Saat ia tiba di lokasi, kata Wartiman, sejumlah emak - emak perwiritan sudah ramai dan mengepung lokasi judi tembak ikan. Sementara penjaga tempat tersebut sudah kabur dari kepungan warga.

"Jadi saya imbau ke warga jangan anarkis, mesin-mesin itu akhirnya kami angkat ke truk dan dibawa ke Polres," kata Kepala Desa.

Wartiman mengatakan, di desa tersebut ada tiga lokasi judi tembak ikan yang sebenarnya sudah lama dilaporkan oleh warga namun belum juga ditindak. Kades mengatakan aksi spontanitas emak-emak itu dilakukan di tiga lokasi judi tembak ikan.

BACA JUGA  Heboh Inses di Bukittinggi, Ibu Setubuhi Anak Kandung Sejak SMA

"Totalnya ada lima mesin yang kami serahkan ke Polres," ujarnya.

Wartiman mengatakan, hal itu dilakukan warganya karena kesal selama ini keluhan mereka terhadap operasional judi tembak ikan tersebut lamban ditanggapi. "Tapi aksi tadi kondusif enggak ada hal-hal yang anarkis," kata dia.

Kapolres Asahan AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada orang yang diamankan usai penggerebekan dilakukan emak-emak itu

"Mesin kami amankan. Pasti dilakukan pendalaman penyelidikan," ujarnya singkat. detik/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.