Header Ads

Pemandu Karaoke Cantik Tewas Penuh Lebam di Sekujur Tubuh, Terekam CCTV Dianiaya Kekasih

Batang, Seorang pemandu karaoke berparas cantik, yang diketahui bernama Lutfi Erfiana (24) tewas dengan kondisi mengenaskan. Wanita yang akrab disapa Sofi tersebut, mengalami luka lebam akibat benda tumpul di sekujur tubuhnya.

Pemandu karaoke berparas cantik yang diketahui bernama Lutfi Erfiana (24) yang akrab disapa Sofi tewas akibat dianiaya dengan benda tumpul. Foto/iNews TV/Suryono Sukarno
Wanita pemandu karaoke di Jalur Pantura Kabupaten Batang, Jateng, tersebut, terekam CCTV bertengkar dengan kekasihnya, sebelum akhirnya tewas mengenaskan. Dalam rekaman CCTV di tempat karaoke tersebut, terlihat wanita pemandu karaoke ini bertengkar hebat dengan pria yang diduga kekasihnya.

Pria yang diduga kekasih wanita pemandu karaoke tersebut, terlihat mengenakan baju dan celana hitam sambil menenteng sebilah pedang. Sementara Sofi terlihat mengenakan baju putih. Mereka terlibat cekcok, dan saling pukul.

Korban sempat menempeleng pelaku, dan mengancam akan memukul pelaku menggunakan botol minuman keras (Miras) yang diambil dari meja. Sementara pelaku tak kalah sadisnya, dia berulang kali memukul pemandu karaoke tersebut dengan tangan kanannya, sambil mengacungkan pedang. 

Pemandu karaoke tersebut sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Kalisari Batang, namun setelah tiga jam menjalani perawatan medis nyawanya tak dapat diselamatkan. Peristiwa penganiayaan berujung kematian pemandu karaoke ini, terjadi Kamis (1/6/2023).

Petugas kepolisian yang mendapat informasi kematian pemandu karaoke tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), dan identifikasi rekaman CCTV, akhirnya petugas berhasil mengidentifikasi terduga pelaku penganiayaan tersebut.

Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar menyebutkan, dari hasil rekaman CCTV di tempat karaoke, berhasil diidentifikasi pelaku penganiayaan terhadap wanita pemandu karaoke tersebut bernama Aris yang merupakan kekasih korban.

Dari hasil olah TKP, Andi menyebut, telah menyita sejumlah barang bukti yakni sebilah pedang, satu botol miras, dan rekaman CCTV. "Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan yang menewaskan pemandu karaoke tersebut," ungkapnya. 

Pengelola tempat karaoke, Rohyat mengaku tidak mengetahui terjadinya penganiayaan terhadap pemandu karaoke hingga menyebabkan kematian, karena saat kejadian sedang tidak berada di lokasi.

"Dari rekaman CCTV yang ada di sini, terlihat korban sempat diancam menggunakan sebilah pedang. Pelaku pengancaman bernama Aris, yang merupakan operator di tempat karaoke tersebut," ujar Rohyat. 

Guna kepentingan penyelidikan, polisi menutup tempat karaoke di Jalur Pantura Desa Tenggulangharjo tersebut, dan memasang garis polisi. Sementara korban masih disemayamkan di ruang jenazah RSUD Kalisari Batang, untuk dilakukan autopsi. sindonews.com/t


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.