Wali Kota Batam dan Wagub Kepri Disematkan Pakaian Adat Simalungun, Ini Kata Walikota Siantar
Siantar, Dengan mengenakan pakaian adat Simalungun, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bersama Ketua TP PKK H Kusma Erizal Ginting SH, serta beberapa pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar mempromosikan adat Simalungun acara Malam Kenduri Seni Melayu sebagai rangkaian kegiatan Forum Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023, di Komplek Harbour Bay, Kota Batam, Rabu (14/06/2023).
Wali Kota Batam dan Wagub Kepri Disematkan Pakaian Adat Simalungun |
Dalam acara tersebut, dr Susanti dan Erizal Ginting menyematkan seperangkat pakaian adat Simalungun kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina Nasution yang juga Ketua TP PKK Kota Batam.
Lokasi acara sudah dipadati masyarakat sejak sore. Terlihat rombongan defile dari 24 kota se-Komwil Sumatera. Venue acara didekorasi dengan panggung besar. Tampak para kontingen mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.
Ketua Panitia Drs Ardi Winata mengaku sangat berbahagia karena pagelaran Malam Kenduri Seni Melayu disambut antusias.
"Kami memberi Penghargaan Khusus kepada seluruh wali kota se-Wilayah I yang telah berkontribusi menghadiri Kenduri Seni Melayu di Kota Batam ini," kata Ardi yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam video singkatnya mengatakan sangat mengapresiasi Pemko Batam yang menggelar Kenduri Seni Melayu dalam ajang APEKSI Komwil I.
Sandiaga memberikan penghargaan besar kepada Pemko Batam atas semangat untuk mengembangkan ekonomi kreatif, serta mengembangkan khasanah budaya yang tahun ini dilakukan dalam event APEKSI di Kota Batam. Termasuk untuk meningkatkan kedatangan wisatawan dan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Batam.
Panitia menampilkan Bulang Camelia. Dilanjutkan dengan atraksi dari berbagai negara, seperti tarian rakyat India Selatan, persembahan lagu Myanmar, Thailand, dan dari sejumlah daerah peserta APEKSI, serta lainnya.
Ketua Lembaga Adat Melayu H Raja M Amin juga mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dapat mempromosikan pariwisata Kota Batam.
"Saat ini di Kota Batam berkumpul para wali kota anggota APEKSI Komwil I serta dukungan penuh Wali Kota Batam untuk menjadikan Batam sebagai Bandar Mulia," terangnya.
Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan kunjungan turis domestik dan mancanegara semakin meningkat.
Wali Kota Batam H Rudi beserta istri mengucapkan selamat datang kepada seluruh masyarakat dan peserta APEKSI di acara Kenduri Seni Melayu.
"Kebanggaan besar bagi masyarakat Kota Batam pertemuan APEKSI menjadi momentum promosi Kota Batam," tukasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para wali kota dan perwakilan wali kota dari lima provinsi, yakni Aceh, Sumbar, Sumut, Riau, dan Kepri.red/roy/t
Tidak ada komentar