Header Ads

Warga Kelurahan Siopat Suhu Senang, PT. STTC Perbaiki Jalan Rusak Ke Pemakaman Umum

Siantar, Awalnya jalan menuju pemakaman umum di Kelurahan Siopat Suhu rusak parah, karena jalan menuju ke Kuburan umat Islam dan Kristen ini berlobang dan sulit dilalui oleh masyarakat yang akan memakamkan keluarganya.

Jalan pemakaman umum di Kelurahan Siopat Suhu, yang diperbaiki pihak PT.STTC)/ist
"Jalan kekuburan dulu rusak parah, seperti kubangan kerbau, ini sudah bagus diperbaiki pihak PT.Sumatera Tobacco Trading Company (STTC),"ucap salah seorang warga Kelurahan Siopat Suhu, marga Manurung diamini warga lainnya,Rabu (28/6/2023)

Jalan sepanjang lebih kurang 115 meter tersebut, dirabat beton pihak PT. STTC hingga akhirnya warga merasa nyaman saat melintasi jalan tersebut. 

“PT. STTC membangun jalan ini dengan kualitas bagus, dan semoga Bapak Edwin Bingei Purba Siboro selaku Direktur Utama senantiasa diberikan kesehatan dan PT. STTC semakin jaya sehingga bisa membantu masyarakat,”ungkap marga Manurung itu, mengaku senang dan sangat berterima kasih kepada pihak PT. STTC yang telah memperbaiki jalan tersebut.

Lanjutnya, panjang  jalan yang dibangun itu diperkirakan  115 meter dengan dengan kedalaman rabat beton 1 meter dan menggunakan besi cor dengan diameter lumayan besar dan lebar 4 meter. Diperkirakan  pembangunan rabat beton itu menelan biaya berkisar Rp. 200 Juta lebih, katanya.

Masih keterangan warga, bahwa sebelum jalan itu dibangun selalu becek, apalagi saat hujan turun maka berubah menjadi kubangan kerbau dan menggenangi jalan menuju pemakaman itu. 

Bahkan mobil ambulans yang mengantarkan mayat juga sulit melaluinya, ujar warga lainnya, marga Tambunan dan Simanjuntak.

Disisi lainnya, salah seorang warga, Boru Simanjuntak berharap kepada Pemko Pematang Siantar agar mengadakan penerangan jalan di kawasan pemukiman warga Kelurahan Siopat Suhu tersebut.

“Kalau jalannya sudah luar biasa bagus dibuat PT. STTC dan kalau boleh Pemko Siantar juga mengadakan penerangan jalan, sehingga kami warga benar – benar merasa nyaman,”ujar perempuan yang kesehariannya berdagang ini. red/roy




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.