23 Tahun Tidak Baca Alkitab, Sofina Aritonang : Terimakasih Rumah Baca Mutiara Bangsa
Siantar, Peyandang Tuna Netra di Kota Pematang Siantar merindukan membaca buku, bukan hanya buku, para penyandang Tuna Netra ini ingin sekali membaca Alkitab.
Hal ini diungkap Sofina Boru Aritonang (42) kepada media, Rabu (28/6/2023), bahwa sudah lama keinginanya untuk membaca Alkitab.
BACA JUGA Perayaan Natal Tuna Netra, Ibu Muslim ini Dapat Bingkisan dari Panitia
Sofia Boru Aritonang Terima Alkitab Braille dari Tagor Sitohang Pemilik Rumah Baca Mutiara Bangsa/ist |
Kata Boru Aritonang penyandang Tuna Netra ini menjelaskan, bahwa keinginannya membaca Alkitab adanya teman-teman yang katanya memiliki Alkitab Braile dari Rumah Baca Mutiara Bangsa.
"Saya dapat informasi dari teman-teman, ada Alkitab di Rumah Baca Mutiara Bangsa Siantar pemiliknya bapak Tagor Sitohang, lalu saya langsung mengubunginya, dan benar Alkitab itu langsung di antarkan kerumah saya,"ucap Sofina, mengucapkan terimakasih kepada Rumah Baca Mutiara Bangsa kota Siantar.
"Sehat-sehatlah bapak Tagor Sitohang, agar kami bisa membaca Alkitab, dan membaca buku lainnya,"Doa Safina yang menerima Alkitab, dan langsung membaca ayat Mazmur 21:4 saat itu juga.
Tagor Sitohang Pemilik dan Pengelola Rumah Baca Mutiara Bangsa mengatakan, bahwa Perpustakaan RBMB memiliki 5.000an koleksi Buku, baik buku Sejarah, Cerita, Komik, Majalah, Biografi dan buku Lainnya.
BACA JUGA Tuna Netra Bermain Face Book, WA, dan Catur, Ini Liputannya
Koleksi Uang Kuno Jaman Jepang dan Belanda di Rumah Baca Mutiara Bangsa/ist |
Masih kata Tagor Sitohang, bukan hanya buku, dirumah baca Mutiara Bangsa kita juga dapat melihat koleksi uang Kuno dan barang-barang antik lainnya.
"Keistimewaan rumah Baca kita ini adalah, selain dapat membaca buku dan bermain Wifi, anak-anak juga diajarkan sejarah uang dan koleksi benda-benda kuno seperti kamera, telepon dan lainnya," ucap Tagor Sitohang yang juga Ketua Literasi Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun ini.
"Tak Lupa, Kami ucapkan terimakasih kepada Perpustakaan Kota Siantar, Perpustakaan Propinsi Sumatera Utara dan Perpustakaan Nasional yang memberikan suport bantuan Buku dan bantuan operasional lainnya, sehingga Rumah Baca Mutiara Bangsa dapat terus memberikan Kontribusi untuk peningkatkan Literasi di Indonesia, khusunya di Siantar dan Simalungun," tutupnya.
BACA JUGA Romo Totok : Selama 27 Tahun Jadi Imam, Kotbah Ini Kotbah Terberat
Tidak ada komentar