Gadis Muda Tewas Usai Pertama Kali Bercinta, Terungkap Apa yang Dilakukan Pacarnya
Lintas Publik, Seorang gadis muda tewas usai berhubungan badan dengan kekasihnya.
Bagi sang wanita, perbuatan ini merupakan kali pertama dalam hidupnya.
Nahas, karena perbuatan sang pacar, wanita muda itu tewas dalam kondisi lemas.
ilustrasi |
Saat itu, seorang pemuda diketahui membawa sang kekasih ke rumahnya untuk berhubungan seks.
Quach dan Luong merupakan sepasang kekasih yang sama-sama lahir pada tahun 1998.
Karena sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan memiliki sedikit waktu untuk bertemu orang di luar, keduanya bertemu di aplikasi kencan online.
Saat itu Quach dan Luong mulai berkirim pesan, menelepon setiap hari, bertukar kata-kata manis dan romantis, bahkan memikirkan masa depan yang lebih jauh.
Tapi tak ada yang menyangka, pertemuan pertama pasangan itu juga menjadi pertemuan terakhir mereka.
Hari itu, Quach dan Luong bertemu di sebuah restoran, keduanya bersiap lebih awal, berpakaian rapi dan apik untuk pertemuan pertama.
Setelah makan dan minum, Quach mengajak Luong berjalan-jalan bersama.
Keduanya tenggelam dalam kebahagiaan.
Suasana romantis membuat mereka tak mau berpisah.
Hal itu pula yang membuat dua sejoli itu memutuskan untuk bermalam di rumah pemuda itu.
Malam itu, Quach dan Luong berhubungan seks.
Bagi sang wanita, hal tersebut merupakan pengalaman pertama.
Dalam satu malam, pasangan itu melakukannya hingga berulang kali.
Sekitar jam 5 pagi, Luong mengatakan ia sangat lelah sehingga ia ingin tidur.
Tapi Quach masih ingin melanjutkan.
Bersamaan dengan itu, Luong tiba-tiba mengalami kejang dan pingsan.
Itu adalah pertama kalinya Quach dihadapkan dengan situasi demikian sehingga ia tak tahu harus berbuat apa.
Pemuda itu pun tertegun sejenak, lalu bukannya memanggil ambulans untuk membawa pacarnya ke rumah sakit, ia malah memilih mengabaikannya lantaran takut bertanggung jawab.
Tak mau disalahkan, Quach kemudian membawa Luong ke daerah terpencil dan meninggalkannya di sana.
Keesokan paginya, petugas kebersihan menemukan Luong tetapi sudah terlambat karena gadis itu sudah tak bernyawa lagi.
Polisi menentukan bahwa Luong telah meninggal dunia dan penyebabnya adalah kematian mendadak akibat kejang akut.
Saat itu polisi dengan cepat mengidentifikasi tersangka sebagai Quach dan menangkapnya di rumahnya.
Pemeriksa medis memutuskan bahwa kejang biasanya tak berakibat fatal.
Jika pada saat itu, Quach segera membawa Luong ke rumah sakit untuk perawatan tepat waktu, ia pasti akan terselamatkan.
Keluarga gadis itu sangat terkejut dan marah ketika mereka mendengar fakta ini.
Menurut Pasal 139 KUHP Tiongkok, siapapun yang menemukan bahwa orang lain berada dalam bahaya atau dalam keadaan darurat harus menyelamatkan mereka tepat waktu, atau mereka akan dimintai pertanggungjawaban.
Dalam kasus ini, Quach tahu bahwa pacarnya menderita epilepsi dan hidupnya dalam bahaya, tapi ia malah mengabaikannya, bahkan meninggalkannya di pinggir jalan, perilakunya itu pula yang membuatnya menjadi tersangka kejahatan pembunuhan.(tribunmedan/t)
Tidak ada komentar