Ini Pengakuan Satpam Marjandi yang Dikeroyok OTK, LBH Bankom Garuda Beri Bantuan

Simalungun, Bantuan Komunikasi (Bankom) Garuda mitra Polda Sumatera Utara yang dipimpin Joni Monang Siregar Ketua Bankom Sumut siap meningkatkan keamanan di wilayah hukum Simalungun melalui jejaring alat komunikasi Handy Talky.

Hal ini dikatakan Joni Monang melalui Adv.Bonar Valentino Rajagukguk,SH (Garuda 14-20) Ketua LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Bankom Garuda didampingi Tagor Sitohang, SH (Garuda 14-1) seusai mejenguk Wagiman (54) yang dikeroyok OTK (Orang Tak Dikenal) di rumah sakit Balimbingan Tanah Jawa, Sabtu (29/3/2023).

LBH Bankom Garuda Beri Bantuan Kepada Wagiman yang Dikeroyok OTK di kebun Marjandi/ist.

Bonar Valentino Rajagukguk mengatakan, bila dibutuhkan, LBH.Bankom Garuda siap mendampingi Wagiman menuntaskan permasalahan hukumnya.

"Kalau memang Wagiman memiliki permasalahan dengan orang lain, hingga dirinya diserang ketika bertugas bersama rekannya Rinto Silalahi LBH Bankom Garuda siap mendampingi. Demikian juga memalui jejaring HT nantinya kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan," ungkap Bonar Rajaguguk, sambil memberikan bantuan tunai untuk Wagiman sebagai partisipasi kepedulian Bankom Garuda.

"Jangan dilihat nilainya yang bang, inilah kami Bankom Garuda merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa bapak Wagiman," tutur Bonar.

Pada kesempatan itu Wagiman menjelaskan, bahwa akibat pengeroyokan itu kepalanya mendapat 15 jahitan dari tim medis.

"Ada 15 jahitan dikepala saya ini karena dipukul linggis, tangan saya luka-luka, demikian juga kaki beram karena dipukul, ada juga tusukan diperut, saya trauma sampai sekarang. Terimakasih doa rekan-rekan semua yang ada di Marjandi, Besok Minggu (30/7/2023) saya sudah diijinkan pulang, terimakasih atas bantuan dan kunjungan Bankom Garuda," kata Wagiman, mengakui dirinya semakin sehat.

"Saya sudah semakin sehat, harapan saya pihak kepolisian dapat menangkap pelakunya," tutupnya.

Kebun Marjandi Siaga 1

Sebelumnya, Lavergo Karo sekali SH Asisten Personalia kebun Marjandi Jumat (27/7/2023) di ruang kerjanya mengatakan, akibat kejadian itu situasi di wilayah kebun ini mencekam dan warga tidak berani lagi keluar malam.

"Warga takut dengan kejadian itu, kami berharap pelakunya tertangkap agar motifnya kita tahu, dan siapa pelaku, dan tujuannya apa menyerang Satpam kita," kata Lavergo, atas saran pusat perkebunan agar dibuat Siaga I untuk memperketat Keamanan dengan menempatkan 4 orang Personil yang di BKO kan dari TNI.

"Ada empat personil Polisi dan TNI yang di BKO kan di Marjandi, menjaga agar situasi kemanan ditingkatkan," ungkap Lavergo.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Panei Tongah Aipda Lolorio Panjaitan ketika dikonfirmasi di kantor Polsek Panei Tongah tentang perkembangan kasus kriminal itu, pihaknya masih tugas di lapangan.

" Sory saya masih sibuk dilapangan," ujarnya melalui WA. (tag)