Header Ads

Keluarga Siburian Tak Ingin Disalahkan Sihombing, Ungkap Alasan Megawati Kabur di Pesta Pernikahan

Jakarta,  Kaburnya Megawati Siburian di pesta pernikahannya dengan sang suami marga Sihombing viral di media sosial.

Banyak pihak menyalahkan perempuan berparas cantik itu.

Masyarakat pun mencela Megawati yang dinilai membuat malu keluarga besar Siburian maupun keluarga mempelai pria, Sihombing.

BACA JUGA  Nenek Balita yang Hilang di Simalungun, Dapat Info Cucunya Dibawa Seorang Wanita ke Tiga Runggu

Kolase Megawati dan calon pengantin pria. Calon pengantin wanita di Karawang Hilang jelang pernikahan dan belum ditemui hingga saat ini./TikTok boru_sinaga2011
Tak ingin disalahkan, pihak keluarga Megawati Siburian pun menyampaikan klarifikasinya lewat akun TikTok @FransiskaShop.

Dalam postingan tersebut, pihak keluarga mengungkapkan kronologi kaburnya Megawati di hari Pesta pernikahan yang rencananya digelar di Istana Kana, Cikampek, Jawa Barat pada Sabtu (8/7/2023).

Awalnya, Megawati Siburian bersama calon suaminya mendatangi gereja untuk melakukan persiapan ataupun gladi resik.

Usai menjalani gladi resik di gereja, Megawati meminta izin ke calon suaminya untuk membeli kutek kuku pada sore harinya.

Ketika itu, Megawati menghubungi kakaknya untuk mengabarkan tidak bisa melanjutkan pernikahan.

"Ditunggu dua jam tidak kembali, dan tidak bisa dihubungi. Dan sekitar jam 11, Mega chat ke kakaknya tidak bisa melanjutkan pernikahan, dan hapenya dinonaktifkan hingga sekarang. Semua berpencar mencari tapi tidak ditemukan sampai sekarang,"ujar keluarga Megawati Siburian. 

Alasan Megawati Siburian kabur sehari sebelum pesta pernikahan ternyata cukup logis.

BACA JUGA  Ibu Ohana Afrelina Siregar Ungkap Fakta, Sebut Anaknya Baru Kenal E Tamba dalam Hitungan Jam

Megawati mengaku kepada pihak keluarganya sudah merasa sakit hati dengan sikap calon suaminya yang sering selingkuh.

Kata mereka, Megawati Siburian sudah berulang kali memergoki calon suaminya yang selingkuh hingga berujung ribut.

"Sebelum martupol mereka sudah sering ribut dicurigai si pria punya kekasih lain (selingkuh). Dan itu sudah sering terjadi, terbukti dari beberapa chat. Tapi si pria selalu mengelak dan tidak mengakui,"ujarnya. 

Tapi ternyata, keributan bukan cuma dengan calon suaminya, Megawati juga bersitegang dengan calon mertua. 

"Dan pada hai H si Mega ribut besar dengan calon mertuanya masalah salon, dan selalu menyalahkan pihak perempuan. Info ini diketahui karena mereka ribut mega menelepon kakaknya dan terdengar calon mertuanya meneriaki dia dan si Mega menangis sesenggukan," jelas pihak Keluarga. 

Keluarga Berharap Megawati Segera Pulang

Atas hal tersebut, pihak keluarga meminta Megawati Siburian segera pulang dan menyelesaikan masalah. 

Keluarga juga akan mendengar semua keluhan Megawati, termasuk penyebab peristiwa itu.

Dalam postingan tersebut, pihak Keluarga juga tidak akan memaksa Megawati untuk melanjutkan pernikahan.  

"Saat ini cuma berharap Mega kembali ke rumah dalam keadaan sehat. Agar kami bisa menanyakan secara langsung apa detail masalah yang pasti. Mungkin semua sudah malu dan sudah banyak caci maki dari semua penjuru, tapi keluarga siap meneriam itu semua," ujar pihak Keluarga.  

"Dan sekarang kondisi orangtua pihak wanita juga masih cukup lemah dan keluarga besar juga masih belum stabil karena bingung harus menghadapi banyaknya berita yang beredar. Mohon doanya yang terbaik untuk semua ya," pungkasnya. 

Kabur di Pesta Pernikahan, Megawati Bikin Malu Marga Siburian

Kaburnya Megawati Siburian di pesta pernikahannya dengan sang suami marga Sihombing membuat malu keluarga besar Siburian.

Sebab, pesta pernikahan yang senyatanya sudah siap digelar di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (8/7/2023) akhirnya gagal total.

Pesta adat batak yang sebelumnya diharapkan membawa kebahagiaan justru membawa petaka.

Megawati bikin malu keluarga besar Siburian yang hadir.

Tak hanya itu, keluarga besar Siburian pun dituntut ganti rugi oleh keluarga besar laki-laki, SIhombing atas gagalnya pesta pernikahan.

Ganti rugi itu diminta karena pihak keluarga Sihombing telah membayar semua biaya, mulai dari sinamot hingga pesta Adat.

Soal kaburnya Megawati pertama kali diunggah akun TikTok KingMora.

Dalam postingan tersebut, Megawati dinarasikan pergi dari rumah tanpa diketahui keluarganya.

Megawati dinarasikan kabur ke Sumatera Utara.

Menurut akun TikTok @boru_sinaga2011, Megawati hilang sejak Jumat (7/7/2023).

Ketika itu, Megawati pamit keluar rumah hendak membeli bedak.

Namun, setelah itu Megawati tak kunjung pulang lagi.

BACA JUGA  Kabur Jelang Pesta, Calon Pengantin Boru Siburian Sempat Ribut dengan Mertua

 

"Seharusnya pesta tanggal 8/7 tapi pada tanggal 7/7//23 sekitar puluk 22.00 si perempuan pamit keluar mau beli bedak dan setelah ditunggu-tunggu ternyata gak gak pulang-pulang," tulis narasi.

Dituntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kaburnya Mengawati Siburian membuat keluarga kedua belah pihak kalang kabut.

Sebab undangan sudah dibagikan.

Begitu juga dengan konsumsi yang sudah dipesan, ruangan gedung pesta pernikahan yang sudah didekorasi serta hiburan yang sudah disiapkan.

Akibat ulah Megawati, pihak keluarga besar dari pengantin perempuan malu.

Wajah malu dan sedih terlihat jelas di wajah kedua orangtua pengantin perempuan dan juga abang kandung pengantin perempuan.

Atas peristiwa memalukan tersebut, membuat para orangtua kedua belah pihak seakan putus asa.

Sebab, pihak laki-laki menuntut ganti rugi pada pihak perempuan atas biaya yang sudah dikeluarkan terkait persiapan acara pernikahan tersebut.

Pada akhirnya, gedung Istana Kana Cikampek yang rencananya untuk pesta pernikahan justru dijadikan untuk rapat dadakan pihak keluarga.

Mereka membicarakan soal biaya ganti rugi dari pihak pengantin perempuan.

Pada video yang beredar juga pihak perempuan meminta maaf pada pihak laki atas perlakuan kurang terpuji anak perempuannya.

“Saya tidak bisa bilang apa lagi, karena peristiwa ini telah membuat saya sangat terpukul dan malu,” ungkap keluarga pengantin wanita dikutip dari Tribunnews.com.

“Kami mohon maaf atas kelakuan anak kami, kami pun tidak mengetahui akan keberadaan anak kami hingga saat ini. Adapun tuntutan akan ganti rugi dalam biaya persiapan pernikahan ini, kami pun siap untuk mengganti,” jawab pihak keluarga perempuan.

Atas peristiwa kaburnya pengantin perempuan, kerugian yang dialami oleh pihak laki-laki hingga ratusan juta.

Pihak laki-laki meminta dengan tegas uang sinamot atau mahar harus dikembalikan.

Karena sebelumnya, 99 persen uang sinamot atau mahar sebesar Rp 23 juta sudah diterima pihak perempuan.

Begitu juga dengan biaya konsumsi dan yang lainya itu harus dikembalikan oleh pihak perempuan. (tribunmedan/t)

BACA JUGA  Ohana Siregar Kurung Suaminya E Tamba di Kamar Mandi, Istri Kabur Diduga Bersama Pria Lain


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.