Kisah dr Susanti Nostalgia Jadi Anggota GMNI Tahun 1980-an Saat Belum Ada Google

Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bernostalgia saat menghadiri pelantikan pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Pematang Siantar Periode 2023-2025, di Ruang Serbaguna Pemko Pematang Siantar, Sabtu (15/07/2023). Ternyata dr Susanti merupakan kader GMNI saat berstatus mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta di tahun 1980-an.

"Kalau bicara GMNI, tahun 1980-an saya adalah anggota GMNI. Mahasiswa saat itu belum ada Google dan gadget," kata dr Susanti mengenang masa-masa kuliah di kampus.

Dalam acara yang dirangkai dialog publik itu, dr Susanti menceritakan saat itu GMNI Komisariat FK UGM membuat Buku Saku sebagai referensi untuk kalangan terbatas.

"Jadi saya ini asli kader GMNI," sebut dokter spesialis anak itu, disambut tepuk tangan para peserta yang hadir. 

Masih kata dr Susanti, sebagai organisasi yang sehat, pelantikan DPC GMNI memiliki semangat regenerasi dan persatuan, serta peran aktif membangun Kota Pematang Siantar.

GMNI, katanya, menjadi suara mahasiswa yang menjadi agen pembangunan dan agen reformasi untuk merawat kebhinekaan GMNI yang memiliki gerakan perubahan untuk mahasiswa.

"Selamat kepada adik-adik yang dilantik. Selamat atas amanah yang diberikan. Mari  bersama-sama memperkuat kualitas pemuda guna mewujudkan Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," kata mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih itu.

Selama ini, katanya, GMNI telah bersinergi dan berkolaborasi dengan harapan pengurus yang baru bergandeng tangan untuk situasi yang aman dan nyaman.

dr Susanti berharap kepada GMNI untuk selalu optimis. Dengan kemampuan intelektual, melakukan pendekatan yang rasional dan terbuka untuk mengimplementasikan berbagai sudut pandang guna melakukan pendekatan yang lebih produktif. Serta optimis menjadi pemuda yang dapat mendukung Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.(rel/roy/t)