Header Ads

lmbas Penganiayaan 2 Satpam PTPN IV Kebun Marjandi, TNI POLRI Siaga 1

Simalungun, PTP Nusantara lV, Unit Kebun  Marjandi melaksanakan pengamanan dengan ketat dengan Siaga l, dan mengambil Bantuan kordinasi dengan Pihak TNI (BKO) sebanyak 4 orang personil menjaga keamanan di wilayah kebun akibat dua orang tenaga Pengamanan (Satpam) dianiaya dan luka-luka yaitu Rinto Silalahi (44) dan Wagiman (54) dikeroyok OTK (Orang Tak Dikenal), pada Minggu (23/7/2023).

BACA JUGA  Pejabat Teras PTP Nusantara IV di Periksa Kejaksaan Sumatera Utara?

Pelajar SMP Melintas Pos Satpam Kebun Marjandi/ist
Akibat peristiwa itu, satu dari kedua Satpam yang tinggal di Nagori Marjandi, Embong, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, tersebut mengalami luka serius yakni, Wagiman.

Luka serius yang dialami, Wagiman pada bagian kepala karena dipukul menggunakan linggis dan kayu. Sehingga, harus mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Balimbingan Tanah Jawa.

Sedangkan, Rinto Silalahi (korban) mengalami luka pada jari jempol sebelah kiri akibat kena sayat pisau yang digunakan OTK. peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar jam 03.00 WIB di jalan Besar Siantar Seribudolok, atau Simpang Perkebunan Marjandi (Pos Satpam).

Lavergo Karo sekali SH Asisten Personalia kebun Marjandi Jumat (27/7) di ruang kerjanya mengatakan, akibat kejadian itu situasi di wilayah kebun ini mencekam dan warga tidak berani lagi keluar malam.

BACA JUGA  3 OTK Serang Pos Pam Kebun Marjandi, 2 Satpam Terluka

"Warga takut dengan kejadian itu, kami berharap pelakunya tertangkap agar motifnya kita tahu, dan siapa pelaku, dan tujuannya apa menyerang Satpam kita," kata Lavergo, atas saran pusat perkebunan agar dibuat Siaga I  untuk memperketat Keamanan dengan menempatkan 4 orang Personil yang di BKO kan dari TNI.

"Ada empat personil Polisi dan TNI yang di BKO kan di Marjandi, menjaga agar situasi kemanan ditingkatkan," ungkap Lavergo.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Panei Tongah Aipda Lolorio Panjaitan ketika dikonfirmasi di kantor Polsek Panei Tongah tentang perkembangan kasus kriminal itu, pihaknya masih tugas di lapangan.

" Sory saya masih sibuk dilapangan," ujarnya melalui WA. (Lind/tag/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.