Header Ads

Kantor Pusat HKBP: Benar Pdt Bonar Lumbantobing Kecelakaan di Tebing Tinggi, 2 Orang Meninggal

Tebing Tinggi,Kantor Pusat HKBP menyebut dua orang yang ditemukan tewas dalam kecelakaan mobil rombongan Pendeta (Pdt) Bonar Lumbantobing saat melintas di Perlintasan rel Sebidang yang tidak berpalang pintu Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Rabu (16/8/23) sekira pukul 12.10 Wib.

BACA JUGA  Mobil yang Membawa Pendeta HKBP Ditabrak Kereta Api, Dua Korban Tewas

Mobil Minibus Toyota Calya yang ditabrak Kereta Api di tebing Tinggi, Rabu (16/8/23) sekira pukul 12.10 Wib.

Kepala Biro Teknologi, Informasi dan Komunikasi Kantor Pusat HKBP, Pdt Fortunete Siagian membenarkan dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

“Dua orang yang meninggal dunia,” ujarnya, Rabu malam (16/8/23) dilansir dari Mistar.id.

Kedua korban yang meninggal dunia yaitu Sopir mobil minibus Toyota Calya, John Devries Hendri Ginting (49) warga Jalan Renville No 155 Kelurahan Merdeka Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dan penumpang atas nama Mikael Johannes Haposan Sinamo (21) warga Jalan Mekar Ujung No 1 Desa Batang Beruh Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.

“Sedangkan Pdt Bonar dan Andre Hutabarat dalam kondisi kritis. Pdt Bonar sudah dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Medan setelah mendapat penanganan di Rumah Sakit Sylvani Tebing Tinggi,” jelas Pdt Fortunete Siagian.

Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 12.10 Wib, Pdt Bonar Lumbantobing memberi sesi dalam pembinaan Parhalado HKBP Distrik XIV Tebing Tinggi Deli, tepatnya di HKBP Resort Maranatha.

Mahasiswa yang bernama Michael Sinamo yang baru menyelesaikan studi S1-nya di STT HKBP Pematang Siantar ketinggalan obat, sehingga membuat mobil rombongan kembali lagi.

Mereka kembali lagi ke Gereja tersebut dan setelah mengambilnya, mobil rombongan beranjak pulang dengan melintasi rel kereta api.

Belum diketahui penyebabnya, mobil yang ditumpangi Pdt Bonar bersama dua mahasiswa STT HKBP Pematang Siantar dan Sopir itu terseret kereta api sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan dua orang.

Sebelumnya, mobil minibus Toyota Calya plat BK 1983 WU yang ditumpangi rombongan Pendeta Bonar Lumbantobing ditabrak kereta Api (KA) di Perlintasan rel Sebidang yang tidak berpalang pintu Jalan Lama Kelurahan Sri Padang Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Rabu (16/8/23) sekira pukul 12.10 Wib.

Akibat kecelakaan itu, Sopir mobil minibus Toyota Calya dan seorang mahasiswa meninggal dunia dan dievakuasi ke RS Sri Pamela. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.