Header Ads

Dilokasi Gereja, Dua Kali Mortir Ditemukan, Ini Kata Kapolres Simalungun

Simalungun, Dua kali benda diduga bom ditemukan di lokasi berbeda, Kabupaten Simalungun, Sumut. Informasi dihimpun, benda diduga bom pertama ditemukan di Tangkahan Pasir milik Christian Simanjuntak, Dusun I, Nagori Talun Kondot, Kecamatan Panombeian Panei.

Benda diduga bom tersebut pertama kali ditemukan seorang supir, Budi Sembiring (52) warga Jalan Sukadame, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumut, Sabtu (2/9/2023) sekitar jam 07.00 WIB.


Lalu, sekitar jam 07.45 WIB. Personil Polsek Panei Tongah dipimpin AKP Hilton Marpaung bersama Kanit IV Sat Intelkam Polres Simalungun Iptu Suryantoni dan Ipda Saut Lumban Raja tiba di lokasi usai menerima laporan.

Selanjutnya, menghubungi Kompi 2 Yon B Brimob Polda Sumut untuk melakukan pengamanan terhadap sebuah benda diduga mortir yang ditemukan, Budi Sembiring (saksi) saat sedang mengambil baru di sekitar tangkahan.

Kemudian, sekitar jam 09.30 WIB. Unit Composit Jibom Pematang Siantar Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut tiba di tangkahan pasir milik, Christian Simanjuntak dan benda diduga mortir langsung diamankan serta dilakukan tindakan disposal (penghancuran).

Sementara, benda diduga mortir untuk kedua kalinya ditemukan di lokasi Gereja Katholik Santo Padua, Kelurahan Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Senin (4/9/2023).

Informasi dihimpun, warga yang pertama kali menemukan benda diduga mortir tersebut, Budiman Butar-Butar (68) warga Huta IV, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Budiman Butar-Butar (saksi) menemukan benda diduga mortir dari tanah timbunan saat alat berat berupa escavator sedang mengeruk untuk dimasukan ke dalam dump truck sekitar jam 10.00 WIB.

Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung melalui Kapolsek Tiga Dolok AKP Nelson Butar-Butar via pesan singkat, Selasa (5/9/2023) sekitar jam 20.15 WIB membenarkan adanya ditemukan mortir dari tumpukan tanah timbun di Gereja Katolik. “Dan sekarang sudah ditangani Brimob Jibom dan sudah disposal,” balasnya. (girs/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.