Meninggal Diduga Depresi, Seorang Pemuda Tinggalkan Surat untuk Ibunda
Siantar, Polres Pematang Siantar melalui SPKT dan Polsek Siantar Timur, gerak cepat membantu evakuasi jasad seorang pemuda berumur 28 tahun yang ditemukan meninggal gantung diri, di rumah kosnya, Jalan Dalil Tani, Gg Samping Gereja Imanuel, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, pada Rabu (13/9/2023) pagi tadi, sekira pukul 05.17 WIB.
BACA JUGA Pemko Pematang Siantar Akan Bubarkan 112 Koperasi, Ini Daftar dan Pegumumannya
Polsek Siantar Timur, gerak cepat membantu evakuasi jasad seorang pemuda di jalan Dalil Tani/ist |
Kejadian itu pertama sekali diketahui saksi Fadel Siregar yang saat baru bagun pagi, lalu pergi ke arah dapur, mau ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Sesampainya di dapur, saksi melihat korban telah meninggal dunia dengan posisi tergantung dengan tali jemuran.
Kemudian saksi memberitahukan hal tersebut kepada teman-temannya juga kepada ibu kos.
Petugas Piket SPKT Polres Pematang Siantar dan personil Polsek Siantar Timur langsung mendatangi lokasi dan melakukan cek TKP, kemudian evakuasi jasad korban ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan pemeriksaan mayat.
Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, melalui Kapolsek Siantar Timur, IPTU Jhon H. Purba mengatakan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi karena ikhlas kalau korban meninggal diduga karena depresi.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga juga telah menuliskan surat pernyataan tidak dilakukan otopsi, karena menerima ikhlas korban meninggal diduga depresi,” ucap Kapolsek.
Sementara itu, olah TKP yang dilakukan Kepolisian menemukan 2 unit handphone (HP) dan selembar surat ditujukan untuk ibunda. (red/t)
Tidak ada komentar