Pangulu Dikumpul Bahas Pembinaan Keuangan, Materinya Malah Bahas KUR BRI
Simalungun, Sekitar 300 orang dari 7 Nagori antara lain Raya Kahean, Purba, Haranggaol Horisson, Sikimakuta, Dolok Silau, Pamatang Silimakuta Dolog Masagal, kabupaten Simalungun dimana pada kegiatan untuk Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Nagori melalui Fasilitasi Pengelolaan keuangan Nagori Tahun Anggaran 2023 di gedung Cadika Nagori Dolok Marlawan yang di selenggarakan Oleh Dinas PMN.
Kegiatan ini dinilai para peserta lari dari Materi Pasalnya Kegiatan itu untuk membahas Anggaran Dana Desa malah Pihak BRI yang membuat Paparan untuk Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kabid DPMN Kennedy Silalahi Senin (13/11) sebelumnya memaparkan kondisi dana alokasi Dana Desa untuk Pencairan Tahap Ke 3 masih 20% yang membuat laporan Pertanggung jawaban, apalagi ada 2 Nagori lagi yang belum menyalurkan BLT, kemudian ada satu Nagori berkasus Bendaharanya lari kabur dan Membawa Dana yang akan di salurkan, Kennedy juga menanyakan kenapa belum membuat laporan Pertanggung jawaban Padahal Uang sudah Ada untuk di salurkan untuk Tahap ke III.
" jadi laporan Pangulu nagori untuk Pertanggung jawaban masih 20 % bila Laporan Pertanggung jawaban belum di buat maka untuk selanjutnya nanti akan dipotong 25 % dari anggaran Berikutnya dan diberikan Waktu untuk menyerahkan laporan di tengat waktu tanggal 1 Desember 2023 harus sudah Selesai," ujarnya, ditanya soal kenapa bisa terlambat Pembuatan laporan Pertanggung jawaban.
" itulah kurangnya SDM atau malas mengerjakan," tambahnya.
Disela-sela berlangsungnya Pemaparan Dana Desa itu dihadapan para Pangulu dan para kaur dan Staf yang masih Berlangsung, tiba- tiba 5 orang dari Pihak BRI yang di bawa Kadis PMN Sarimuda Kabupaten Simalungun langsung ke podium dan masing memperkenalkan diri.
Namun sangat di sayangkan Pemaparannya untuk peminjaman Dana kredit usaha Rakyat,maka Para pesertapun menggerutu dan kesal dimana belum selesai pembahasan Dana Desa tiba- tiba KUR yang ditawarkan," udah lari api kepelak ini, Pengunaan Dana Desa yang Dibahas malah KUR yang Di Paparkan," ujar beberapa orang Peserta. (Li d/t)
Tidak ada komentar