SMK Negeri 1 Siantar Lounching Teaching Produk Ciptaan Sendiri

Siantar, Dihadiri ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMK) Siantar, sekolah itu laksanakan Pameran Produk Lounching Teaching dan Lengenalan Produk baru projek penguatan profil Pelajar Pancasila  yang langsung di ciptakan para siswa sendiri di jalan Asahan Pematang Siantar,  Selasa (5/12)

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Siantar M. Sahrizal Damanik SPd.MPd dalam Sambutannya Mengatakan Lounching Teaching ini mengacu pada upaya terobosan dan terkoordinasi dari sebuah Bisnis untuk meluncurkan sebuah Produk baru kepasar dan membuat produk tersebut tersedia di Umum dan dibeli serta memberikan kesempatan pada pelayanan untuk membeli Produksi Baru yang di Ciptakan oleh para Siswa diantaranya Kaos ( Sablon), Baju olah raga, baju daster, baju dinas sekolah.

"Kita akan tetap mendukung potensi dan sumber daya dan terobosan  para Siswa anak didik agar Produk tersebut dapat di kenal oleh masyarakat sehingga banyak yang tertarik untuk mencoba dan membeli, sekolah ini terdapat  tiga jurusan, tata kecantikan, tata busana, multi media Desain komunikasi Visual," ujarnya.

Sementara Kacabdis Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Bintang mengatakan inilah salah satu wujud karya nyata para siswa bahwa  peluncuran produk ini menunjukkan Produk atau layanan yang sudah siap di pasarkan untuk masyarakat sehingga  banyak yang mencoba dan membeli menjadi Pelanggan.

" Sekolah ini telah di Nobatkan sebagai sekolah unggulan inilah salah satu wujud disekolah ini mampu membuat karya sendiri terima kasih kepada anak didik kami teruskanlah karya kalian buatlah terobosan baru agar pelanggan tertarik dan membeli," ujarnya.

Manager Babak Konveksi Riduan Tanli Sinaga dalam kata Sambutannya mengatakan sebuah produk baru untuk di pasarkan harus membuat acara Peluncuran produk yang bertujuan memperkenalkan Produk baru yang diciptakan sehingga produk tersebut dapat di kenal oleh masyarakat  sehingga banyak yang tertarik untuk mencoba dan memiliki," jangan kuatir setelah lulus nanti para adek-adek sudah bisa bekerja karena sekolah ini sudah memiliki predikat keahlian," ujarnya. (Lind/t)