Sosok Bidan Rosmalina Pasaribu di Mata Teman-temannya, Pintar, Sopan dan Pandai Bergaul
Simalungun, Tewasnya Bidan Rosmalina Pasaribu meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan juga sahabat-sahabatnya.
Rosmalina dan keluarganya tewas usai mobil Kijang Innova yang ditumpanginya mengalami kecelakaan maut di Tol Lubukpakam pada Selasa (19/12/2023).
BACA JUGA Pulang Acara Wisuda, Satu Keluarga Asal Simalungun Kecelakaan Tol, 4 Tewas
Kolase foto Rosmalina Pasaribu saat mengikuti wisuda dan sidang di Universitas Audi Indonesia. |
Selain meninggalkan luka bagi keluarga, sahabat serta teman-teman Bidan Rosmalina Pasaribu turut kehilangan mendiang.
Media sosial teman-teman Rosmalina ramai dengan ucapan duka. Selain itu, kenangan berupa foto-foto bersama Rosmalina juga ramai di media sosial teman-temannya.
Salah satu teman Rosmalina yang turut kehilangan mendiang adalah Rutinah Sinaga.
Rutinah Sinaga selaku teman kerja dan teman kuliah Rosmalina mengaku kaget dengan kecelakaan yang menimpa sahabatnya itu.
Rutinah mengatakan, beberapa hari sebelum kecelakaan, ia dan Rosmalina mengikuti acara Yudisum di Universitas Audi Indonesia tepatnya pada Sabtu (16/12/2023).
BACA JUGA Ayah, Ibu dan Anaknya Dimakamkan Satu Liang Lahat, Opungnya di Batu Na Pir
Keempat Korban Lakalantas dimakamkan di Bangun Blok Lapan, kecamatan Dolok Panribuan, kabupaten Simalungun, Kamis (21/12/2023). |
Dua hari setelah Yudisium, tepatnya pada Senin (18/12/2023), Rutinah, Rosmalina, beserta rombongan lainnya kembali ke Medan untuk mengikuti gladi resik wisuda.
Selama di Medan, Rutinah melewati banyak momen dengan Rosmalina begitu pula dengan teman-temannya yang lain hingga akhirnya mereka wisuda pada Selasa (19/12/2023).
Namun setelah melangsungkan wisuda di Regale International Convention Centre, Rosmalina berpisah dengan rombongan. Rosmalina pulang ke Simalungun esok harinya bersama keluarga.
“Pulang dari acara wisuda, dia pisah dari kami, tidak lagi ikut rombongan kami. Dia ikut bersama keluarganya pulang,” sambung Rutinah.
Namun betapa terkejutnya Rutinah mendengar kabar kecelakaan yang menewaskan sahabatnya itu.
“Dalam perjalanan, dengan sekaget kagetnya mendengar kabar kalo dia kecelakaan di jalan tol Pakam,” lanjutnya.
Melalui pesan singkat, Rutinah kemudian mengenang kembali sosok Rosmalina, rekan kerja dan juga rekan kuliahnya itu..
Dilansir Tribun Medan, Rutinah mengatakan bahwa Rosmalina merupakan sosok yang baik, pintar, sopan, dan pintar bergaul.
Tak hanya itu, Rosmalina juga dikenal sebagai sosok adik yang menghormati orang-orang yang lebih tua darinya.
“Saya dan Rosmalina Pasaribu bekerja di Puskesmas Bandar Huluan, Simalungun. Rosmalina Pasaribu anaknya baik, pintar dan sopan. Baik dalam perbuatan dan perkataan,” kata Rutinah.
“Selain itu, ia juga gampang bergaul dan dia sangat menghormati kakak kakaannya yang lebih tua dari dia,” pungkasnya.
Selain Rutinah, teman Rosmalina lainnya bernama Asih Syarif juga turut kehilangan.
Melalui unggahan Facebooknya, pemilik akun Asih Syarif juga mengakui kebaikan Rosmalina dan suami.
“Padahal udh buat rencana Lo kita Rose Pasaribu. Mau ketemuan mau ajak aku sm Erwin makan2,syukuran wisudamu... Kamu teman yg baik suami mu pun baik banget,, Mertuaku sakit d rumah sakit Laras datang kalian menjenguk. Selamat jln teman,,” tulisnya. (tribunmedan/t)
Tidak ada komentar