TERUNGKAP Pekerjaan Calon Mempelai Wanita Natalia Nainggolan Batalkan Nikah dengan Darman Limbong
Taput, Terungkap pekerjaan kedua mempelai yang gagal melangsungkan pernikahan di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023).
Pernikahan calon pengantin pria yang bernama Darman Limbong dengan calon mempelai wanita bernama Natalia Nainggolan itu sedianya disahkan di hadapan pendeta.
BACA JUGA Pengantin Wanita di Sipahutar Gagal Menikah, Jawab Tidak Berulangkali saat Ditanya Pendeta
Detik-detik pernikahan gagal digelar di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023). (FB) |
Pihak keluarga dan pengunjung yang berada di gereja sempat terkejut mendengar jawaban tersebut. Pendeta pun kembali mengulang pertanyaan yang sama sampai tiga kali.
Namun, mempelai wanita Natalia Nainggolan bersikukuh menjawab tidak mencintai pengantin pria.
"Tidak,"jawab Natalia tiga kali ke Pendeta.
Sontak, suasana mendadak jadi riuh.
Sebagian yang hadir di gereja langsung berdiri seolah tidak percaya dengan jawaban memepelai wanita.
Pendeta pun akhirnya tidak meneruskan pemberkatan nikah calon pengantin tersebut.
Kenapa Natalia mengiyakan dari awal?
Catatan proses pernikahan hingga resepsti adat Batak yang dibicarakan kedua belah pihak:
Protestan: Mulai dari marhori-hori dinding, marhata sinamot, martuppol (di sini ditanya komitmen bersama) dan pemberkatan pernikahan di gereja.
BACA JUGA Viral Dua Pengantin Batak Kabur Jelang dan Usai Nikah, Netizen: Lagi Musim Lari
Katolik: Mulai dari kursus pernikahan (menguatkan keiningan kedua calon mempelai), marhori-hori dinding, marhata sinamot, pemberkatan pernikahan di gereja.
Maka pernikahan itu ada prosesnya, tidak begitu saja melangsungkan pernikahan. Calon pengantin, pihak keluarga, serta para tetua-tetua adat sudah sepakat dari awal. Mulai dari menentukan hari hingga seluruhnya rangkaian prosesi adat.
Pernikahan batal di Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara. (Facebook.com/ Fitra Dame Silitonga) |
Viral di Media Sosial
Momen saat pengantin wanita membatalkan pernikahannya itu viral di media sosial.
Salah satunya yang terpantau diunggah di akun Facebook Fitra Dame Silitonga.
Dalam video tersebut, tampak kehebohan terjadi di depan pelaminan.
Terdengar dalam video tersebut, pihak keluarga histeris setelah ucapan pengantin wanita yang menyebut dirinya tak mencintai calon suami.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Fitra Dame Silitonga, ia menyebut bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Kecamatan Sipahutar.
"On pe adong na masa di sipahutar on songonon (baru kali ini ada kejadian seperti ini di Sipahutar).
Bubar pemberkatan di saat pendeta bertanya pada pengantin perempuan apakah engkau mencintai pasanganmu? Si pengantin perempuan menjawab tidak," tulisnya.
Adapun pengantin wanita tersebut diketahui bernama Natalia Nainggolan, sementara pengantin pria bernama Darman Limbong
Dengan pengakuan pengantin wanita di hadapan pendeta tersebut, akhirnya Darman Limbong gagal bulan madu.
Peristiwa ini pun sontak viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.
Apa penyebab wanita membatalkan pernikahan?
Diduga pengantin wanita tersebut menggagalkan pernikahannya itu lantaran belum move on dari sang mantan.
Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warganet yang meramaikan komentar unggahan TikTok @ekasimaremare.
"Paribanku do on, dang jadi pesta ala di sungkun pendeta holong do roham tu si bawa? sampe 3 kali, daong inna (Sepupukunya ini, tak jadi pesta karena saat ditanya pendeta, apakah kau mencintai penganti pria? sampai tiga kali, tidak katanya," tulis @sintapakpahn.
"Dang move on dope sian mantan na, sampe ma didok, umakku do manuru au muli tusi inna, dang jolma i (Belum move on dari mantannya, wanita itu mengatakan bahwa ibunya yang menyuruhnya menikah dengan si pria itu. Gak manusia ini," sambung @sintapakpahn.
BACA JUGA Kabur Jelang Pesta, Calon Pengantin Boru Siburian Sempat Ribut dengan Mertua
Detik-detik pernikahan gagal digelar di salah satu gereja di Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (30/11/2023). (FB) |
Tidak ada komentar