Header Ads

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar : Satukan Persepsi Menuju WBK 2024

Siantar,  Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada unit pelaksana teknis yang pimpinan dan jajarannya, mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar kembali ajak jajarannya untuk mematangkan persiapan pembangunan zona integritas menuju WBK tahun 2024.
Sadar akan pentingnya keterlibatan seluruh pegawai dalam meraih predikat tersebut, di tahun 2024 ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar kembali ajak jajarannya untuk mematangkan persiapan pembangunan zona integritas menuju WBK tahun 2024.

Sebab, predikat WBP bukanlah sekedar penghargaan formalitas bagi suatu unit kerja.

Peraihan predikat tersebut hanya dapat tercapai melalui kerja sama tiap pegawai serta pejabat untuk senantiasa membangun system yang bebas dari korupsi.

Tahapan yang paling penting dalam zona integritas adalah pembangunan itu sendiri. Pembangunan berarti membangun integritas pada unit instansi pemerintah melalui berbagai perubahan dan perbaikan yang terencana, massif, komprehensif, dan sistematis.

Membangun integritas berarti membangun sistem, membangun manusia, serta membangun budaya.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (4/3/2024), sekitar pukul 08.30 WIB.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Rapat Lapas Kelas IIA Pematangsiantar.

Selain dihadiri langsung oleh Kalapas, M. Pithra Jaya Saragih, pejabat struktural berserta seluruh pegawai Lapas Pematangsiantar juga turut menghadiri di ruang rapat.

“Yang berperan dalam perjuangan menuju WBK bukan hanya Tim Pokja saja, seluruh pegawai tentunya harus paham akan reformasi birokrasi itu sendiri. Dengan demikian, pembangunan zona integritas bukahlah sekedar ajang meraih suatu predikat melainkan perwujudan komitmen integritas dari UPT itu sendiri,”himbau Pithra Jaya Saragih kepada seluruh pegawai.

Lebih lanjut, Pithra Jaya Saragih juga menyinggung terkait penyambutan bulan suci Ramadhan.

Beliau mengimbau kepada para para pejabat struktural untuk menyusun roster khusus bagi petugas dan warga binaan terkait pelaksanaan Sholat Tarawih Berjamaah.

Ditambah lagi, Kalapas juga menginstruksikan untuk membentuk tim pengawalan Solat Tarawih serta Pengamanan Dapur untuk menghindari timbulnya ganguan keamanan dan ketertiban Lapas di tengah bulan Suci Ramadhan. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.