42 Tahun Tidak Tersentuh Pembangunan, Jalan Huta Saing Kembali Dibangun, Ini Kata Bupati Simalungun
Simalungun, Bupati Simalungun bersama Kadis PU Hotbinson Damanik meninjau Pembangunan peningkatan jalan penghubung Nagori Bosi Sinumbah - Nagori Huta Saing sepajang 5.850 meter dan ruas jalan penghubung Nagori Sinar Baru - Nagori Bosi Sinumbah sepajang 2.510 meter, dengan total anggaran berkisar Rp. 25.3 Miliyar, di Kecamatan Dolok Silau, Simalungun, Sumut, Senin (29/4/2024).
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga Meninjau Pembangunan jalan di Raya Dolok Nagori Huta Saing/ist |
Pengerjaan jalan Nagori Bosi Sinumbah itu mulai dikerjakan pada Maret 2024 lalu dan di perkiraan selesai pada September 2024, dengan Waktu 6 Bulan.
Salah seorang Warga Nagori Bosi Sinumbah Jamenson Sinaga (76 tahun) mengucapkan terimakasih atas perhatian Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk Nagorinya yang sudah cukup lama menunggu perbaikan jalan, hal itu diungkapkan Jamenson saat Bupati Simalungun singgah di warung Kopi di Raya Dolok Nagori Huta Saing, dan menemui warga lainnya.
"42 tahun jalan kami ini tidak tersentuh pembangunan. Ternyata Janji pak Bupati beberapa bulan lalu telah ditunaikan hari ini,Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada pada Bupati kami,"ucap Jamenson.
Masih kata Jemenson, sebagai warga masyarakat agar Bupati RHS bisa terus memperhatikan Nagori nya.
"Kami juga siap mendukung perbaikan jalan ini, yang kami tahu ini tidak ada ganti rugi,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Simalungun menyampaikan bahwa, ada kegiatan Pemkab Simalungun dalam rangka peningkatan jalan hingga 43%, dari pajang ruas jalan sekitar 1032 Km dalam kondisi rusak.
"Jika kita melihat luas wilayah Kabupaten Simalungun dan panjangnya jalan di kabupaten kita ini, dengan APBD kita yang hanya Rp 2,2 triliun, tidak lah mampu kita membangun ini semua. Dan tentu hal ini tidak terlepas dari kebersamaan kita,"ujar Bupati.
Radiapoh Sinaga juga berpesan, agar masyarakat menjaga dan merawat jalan yang nantinya sudah selesai dibangun.
"Bagi masyarakat yang memiliki armada dengan kapasitas oper tonase kami harapkan bisa menggantinya, sehingga jalan kita ini dapat bertahan lebih lama,"ujarnya. (red/t)
Tidak ada komentar