Sampah di Siantar Didaur Ulang Kapasitas 5 Ton Per Jam
Siantar, Pengelolahan sampah di Pematangsiantar segera didaur ulang secara profesional, hal ini terlihat ketika Wali Kota Pematangsiantar berkunjungi keTPA Tanjung Pinggir, Kamis (16/05/2024).
Sampah-sampah ini nantinya diolah dengan alat-alat berteknologi cangih, sehingga sampah menjadi barang bernilai ekonomis, seperti kompos, paving block dan lainnya.
Sampah di Siantar Didaur Ulang Kapasitas 5 Ton Per Jam |
Hal ini dibuktikan adanya mesin Huar (pemilah sampah) kapasitas 5 ton/jam, mesin Gibrik (pemilah sampah), mesin Hot Extruder (mesin pengolah plastik), mesin Crusher (mesin pencacah), mesin Cetak Paving Block, dan Conveyor telah berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Pinggir, Kecamatan Sianțar Martoba. Mesin ini bertujuan mengolah sampah di TPA dan memilah plastik.
Pengelolaan sampah ini juga secara langsung mendukung program Lihat Sampah Ambil (LISA).
"Mari olah dan daur ulang sampah melalui ekonomi sirkular untuk Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ajak dr Susanti disambut Pejuang LISA dilokasi tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar Dedi Tunasto Setiawan mengucapkan terima kasih atas perhatian penuh dr Susanti dalam penanganan sampah, sehingga sampah bernilai ekonomi.
"Olahan sampah ini akan menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). RDF merupakan bahan bakar yang diciptakan dari hasil pengolahan sampah, pembuatan kompos, dan bahan baku pembuatan paving block," jelas Dedi memperlihatkan alat-alat mesin dilokasi TPA kepada Wali Kota.
Hadir melihat mesin-mesin pengolahan sampah itu dari PT.STTC, PT Bumi Sari Prima, PT Karya Bakti Manunggal yang siap mendukung Pemko Pematangsiantar, berkolaborasi untuk kemajuan bersama untuk mengelolah sampah. (red/t)
Tidak ada komentar