Header Ads

Kejuaraan U-17, Mimpi Anak Siantar Bertanding di Liga Sepakbola Profesional Didukung Wali Kota

Siantar,   Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 yang memperebutkan Piala Wali Kota Pematangsiantar Tahun 2024 disambut antusias anak-anak Siantar.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, Muhammad Hamam Sholeh, diruang kerjanya jalan Singosari Pematangsiantar, Selasa (25/6/2024).

 Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani  Menyapa para Pemain Kejuaraan U-17/ist
"Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 kita harapkan menumbuh kembangkan talenta-talenta muda, khususnya atlet sepakbola kota Siantar. Harapan kita atlet sepakbola kita dapat bertanding di Liga Sepakbola Profesional. Sangat banyak Club yang mendaftar, tapi kita batasi," kata Sholeh.

Hamam Sholeh yakin pasti adalahir talenta-talenta muda asal Siantar melalui kejuaraan U-17 nantinya yang terjarinng dalam pertandingan.

"Harapan kita Kejuaraan U-17 ini menjaring atlet Siantar yang nantinya bisa bermain, baik di Liga 3, Liga 2 dan Liga 1," ungkapnya.

Para Pemain Sepakbola Kejuaraan U-17 Saat Acara Pembukaan/ist
Ketika Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 akan dilaksanakan, langsung mendapat tangapan positif dari Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani. 

"Ketika kita mengajukan program Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 untuk menjaring atlet potensial dari Siantar, langsung mendapat dukungan penuh dari ibu Wali Kota," ucap Sholeh, bahwa dr Susanti Dewayani bersama Forkopimda langsung melakukan Kick Off dimulainya kejuaraan di Lapangan Farel Pasaribu, Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Siantar Marihat,  Senin (10/6/2024).

Kadis Pariwisata itu menjelaskan, bahwa Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 diikuti 14 klub.

"Di era Wali Kota dr Susanti lah semangat sepakbola bangkit kembali. Tahun lalu telah kita laksanakan untuk SMA sederajat, dan tahun ini dipersingkat lagi menjadi antar klub," jelasnya.

Dukungan Penuh Wali Kota Pematang Siantar

Pada saat pembukaan Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17 Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani berpesan, agar para atlet tetap bersemangat, karena kejuaraan ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan. 

"Kepada adek-adek atlet sepakbola tetap bersemangat meraih prestasi, doakan pertandingan sepakbola antar klub U-17 ini akan kita laksanakan di tahun depan," kata Susanti, disambut tepuk tangan para atlet yang memadati lapangan sepakbola itu.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Menendang Bola Pertama Dimulainya Kejuaraan Sepakbola U-17 di kota Siantar/ist
Menurut dr Susanti, olahraga sepakbola adalah olahraga mengasah bakat, dan kerjasama tim.

"Kita tidak boleh bekerja sendiri, harus ada tim yang solid sehingga tujuan kita (bola) dapat kita masukan ke gawang (golkan)," ungkapnya.

Bukan hanya prestasi saja, Wali Kota Siantar itu juga menambahkan, bahwa dalam waktu dekat  Lapangan Farel Pasaribu segera direvitalisasi. 

"Lapangan farel Pasaribu ini segera kita revitalisasi, agar dapat digunakan sesuai standar  sepakbola yang kita harapkan  dalam event yang lebih kompetitif, saya sangat mendukung penjaringan atlet berperstasi ini," ujarnya.

Hamam Sholeh dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan bakat dan minat dan selama 14 hari.

"Kejuaraan ini  Piala Tetap Wali Kota Pematangsiantar. Kepada juara diberikan piala untuk juara 1, 2, 3, dan 4, serta medali dan uang pembinaan." katanya.

Jayadi sagala Saat Diwawancarai Perkembangan Olahraga di Kota Pematangsiantar/ist
Pertandingan pertama Kejuaraan Sepakbola Antar Club U-17 memperebutkan Piala Wali Kota Pematangsiantar yakni PS DLH Pemko Pematangsiantar VS Bintang Muda FC. Sebanyak 14 club yang bertanding dibagi menjadi 4 grup.

Grup A yakni PS Al-Washliyah, Siantar City FC, dan PS Putra Bangsa. Grup B diisi oleh Boraspati FC, PS Harapan Jaya, dan PS Pemko Pematangsiantar. Sedangan di grup C yakni Mantap FC, Putera Siantar FC, Pioner FC, dan Gass FC. Di grup D ada Relasi Siantar FC, PS DLH Pematangsiantar, Peslap Qwei FC, dan Bintang Muda FC.

Lebih jauh Sholeh mengatakan, bahwa Kejuaraan Sepakbola Antar Club U-17 sepenuhnya ditampung dalam APBD Kota Pematangsiantar. Total hadiah yang disediakan, mencapai Rp 50 Juta.

" Harapan kita kedepannya, hasil dari Kejuaraan Sepakbola Antar Club U-17 juga dapat suport dari Pemko Siantar, karena informasi bahwa Liga 3 bisa disupport APBD, walaupun bukan seluruhnya. Kegiatan kejuaraan ini juga kita buat, karena melihat adanya kenakalan remaja, jadi ada bentuk mengalihkan anak anak ke kegiatan positif," ungkap Sholeh, inilah pertama kalinya Pemko Pematangsiantar mengadakan Kejuaraan Sepakbola Antar Klub U-17.

Semangat para atlet Bersama Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani/ist
Masih kata Sholeh, kedepan diharapkan akan danya stadion yang standart,  Kita coba menjajaki itu semua, stadion sudah banyak yang menjamin siap membangun dan mengembangkannya, asal ada lahan. Kita harap punya bangunan untuk stadion yang baru, dibutuhkan lahan minimal 10 hektar. Ini yang nanti diajukan ke Kemenpora," terangnya.

Lanjut Sholeh, bahwa tim yang mengikuti kejuaraan, adalah klub yang zona latihannya di Kota Pematangsiantar, walaupun ada yang terdaftar di PSSI Kabupaten Simalungun. Hal ini karena, PSSI Kota Pematangsiantar baru saja dibentuk. Sedangkan untuk atlet pesepakbola, juga yang menjadi peserta bukan hanya dari Kota Pematangsiantar, bahkan ada yang selama ini terdaftar di kelompok usia klub profesional.

"Output juga dari kegiatan ini, yaitu PR kita dalam menjaring pelatih. Sebelumnya memang sudah kita lakukan, tapi masih sebatas secara non formal. Nantinya dari kejuaraan ini, kita akan menjaring 21 orang pemain terbaik dari seluruh posisi," tuturnya.

Untuk pembiayaan kegiatan atau uang pendaftaran Club diberikan  gratis. Hanya, klub wajib membayar asuransi kesehatan senilai Rp 16.500 per pemain yang bekerja sama dengan BPJSKetenaga Kerjaan.

Adapu hadiah dalam kejuaraan ini, untuk juara Pertama Rp 15 Juta, juara kedua senilai Rp 12,5 Juta, juara ketiga Rp 10 Juta dan juara keempat senilai Rp 7,5 Juta. 

"Untuk pemain terbaik,  pencetak gol terbanyak (topskor), masing masing mendapatkan Rp 2 Juta. serta akan mendapatkan piala dan medali," jelas Sholeh.

Sertifikat, juga akan diberikan kepada setiap pemain berprestasi. Diharapkan, sertifikat ini bisa menjadi bekal untuk masuk ke sekolah ataupun kampus favorit mereka. 

"Kita berpikir kedepan untuk sepakbola di Kota Siantar lebih baik. Selama beberapa pertandingan, kita melihat ada bibit bibit atlet. Tapi tetap harus butuh perhatian, giat latihan dan selalu menjaga kondisi kesehatan. Tentunya, kita berharap lahirnya Riko Simanjuntak - Riko Simanjuntak baru, yang akan membanggkan Kota Siantar," tutup Sholeh. 

Dukungan KONI Siantar

Dukungan Kejuaraan sepak bola U-17. datang dari Ketua KONI Pematangsiantar, Jayadi Sagala, SE.

"Saya mengapresiasi adanya turnamen sepak bola U-17, dan saya  mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dr Susanti Dewayani yang membuat olah raga sepak bola kembali bergeliat," katanya.

Menurut Jayadi, antusias masyarakat sepakbola Siantar sangat nyata dalam kejuaraan sepak bola U-17.

"Lihatlah, diseliling lapangan penuh penontong, inilah cara kita mencari bibit-bibit yang handal nantinya. Semua butuh proses, tapi kita harus yakin, pasti akan ada nantinya atlet yang membanggakan kota Siantar," ucapnya.

Ditempat yang sama, ucapan terikasih kepada Wali Kota Siantar datang darai sekretaris klub Harapan Jaya, Taufik Parapat yang mana klub tersebut ikut bertanding dalam kejuaraan antar klub U-17. 

Dia mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota yang peduli dengan olahraga sepak bola di Kota Pematangsiantar.

"Kita maunya turnamen seperti ini sering dilaksanakan. Kami senang. Hobi kami tersalur dan kemampuan pun diasah," ucapnya.

Klub Harapan Jaya yang masuk semifinal, berharap ke depan ibu Wali Kota dr Susanti Dewayani secara kontinu mengadakan turnamen serupa.

"Selain menjaring bakat atlet sepak bola, dapat menekan kenakalan remaja," ucap Taufik seraya merinci markas klub Harapan Jaya beralamat di Jalan Senangin Kecamatan Siantar Timur. (Avertorial)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.