Header Ads

2 Damkar PT.STTC Turun Padamkan Kebakaran Panglong Situmorang di Rambung Merah, Kerugian 2 Miliar

Simalungun, Panglong milik Jabangun Situmorang (UD. Sini Kasih) yang beralamat di Jalan H. Ulakma Sinaga (Rambung Merah), Nagori Pamatang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun terbakar,Rabu (31/7/2024) pagi tadi, sekira pukul 07.30 WIB.

Panglong itu berbentuk Rumah Toko (Ruko) yang dijadikan usaha menjual barang-barang bangunan, dan gas elpiji.

Damkar PT. STTC Turut Padamkan Panglong Terbakar di Rambung Merah/ist
R boru Purba yang tinggal di belakang panglong itu mengatakan, bahwa api sangat besar sekali dari Rumah Toko (Ruko) yang dijadikan tempat usaha panglong tersebut.

"Besar kali tadi apinya pak. Semua rumah kami di sekitar ruko yang terbakar dipenuhi asap hitam. Panglong itu milik Situmorang, ada juga usaha mereka jual gas elpiji. Jadi tadi suaranya sangat keras sekali dari Panglog yang terbakar itu," kata Boru Purba, bahwa dirinya dan tetangga lainnya sempat mengeluarkan barang-barangnya dari rumahnya, termasuk televisi, kulkas, pakaian dan lainnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp2 Miliar.

Sementara, Remaja Ginting selaku Kasi Operasionaal Damkar Pemko Siantar menjelaskan, bahwa timnya menurunkan 5 unit Mobil Damkar, dan Pemkab Simalungun menurunkan 1 unit.

Demikian PT. STTC yang selalu peduli kemanusiaan dan bencana, langsung menurunkan 2 unit Mobil Damkar.

"Kami turunkan dua unit Mobil Damkar, karena kita terima informasi kebakaran cukup besar sekali," ungkap Rey Sinaga, petugas Damkar PT. STTC.

Lanjutnya, Mobil Damkar PT. STTC juga sempat mengisi tangki air hingga beberapa kali untuk memaksimalkan pemadaman.

Sementara penyebab kebakaran belum diketahui, dan sejauh ini masih ditangani pihak Polres Simalungun yang telah mlakukan olah TKP dan memasang police line di lokasi kebakaran.

Peristiwa ini mendapat perhatian masyarakat yang datang berbondong – bonding ke lokasi kejadian dan bahkan tidak sedikit memfoto dan memvideokannya. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.