9-11 Agustus 2024 Samosir Music International Siap Berkolaborasi dengan Budaya Batak
Siantar, Tim dari Samosir Music International (SMI) siap berkolaborasi dengan pemusik dan budayawan lokal pada konser musik yang akan diselenggarakan pada 9-11 Agustus 2024.
Demikian dijelaskan Inisitor even Henry Manik, saat konferensi pers, Rabu (6/8/2024) di jalan bahagia kota Pematangsiantar.
Inisitor even Samosir Internasional Musik Menjelaskan kepada Wartawan saat konferensi pers, Rabu (6/8/2024) /ist |
"Kali ini berbeda sekali, biasanya kita selenggarakan selama dua hari, kali ini tiga hari. Ini kami lakukan karena telah mempelajari keinginan masyarakat yang setiap dilaksanakannya SMI selalu full penonton,' ungkapnya, bahwa diacara nantinya ada tortor massal dari budaya lokal Samosir.
"Akan ada tortor massal, ada mosak batak, ada penampilan konten kreator yang kreatif, dan banyak lagi budaya batak yang akan tampil, termasuk berkolaborasi dengan budaya Bali, Belanda, China, Canada dan negara lainnya," ungkapnya.
Henry Manik optimis penyelengarakan SMI tahun 2024 akan sukses nantinya, karena menghadirkan budayawan lokal dan budayawan luar negeri.
"Yang lebih menariknya lagi akan ada kolaborasi budaya batak dengan China, batak dengan Belanda, dan lainnya, pastinya pertunjukan ini sangat jarang kita temui," kata Henry menambhkan, pertunjukan SMI sudah menjadi rujukan skripsi bagi mahasiswa akhir karena keunikan dan kekaguman para penontonnya.
Penyelengarakan SMI akan di Open Stage (panggung terbuka) Tuktuk Siadong, Kabupaten Samosir 9-11 Agustus 2024. Diharapkan penyenggaraan SMI juga sebagai ajang promosi Pariwisata di Samosir dan Sumatera Utara, demikian juga sebagai promosi UMK lokal yang ada di Samosir dan Sumatera Utara. Dilokasi acara juga akan diselenggarakan pertunjukan Tenun Nusanatara dan tenun luar negeri.
Herman Delago Menyanyikan Lagu BATAK, KLIK VIDIONYA |
Musisi Nasional, ada Vicky Sianipar dan Band, Tigor Sihombing X-Factor, Ruth Sihotang, Osen Hutasoit, Jun Munthe, Ogar Nababan, Maria Callista, Ngartini Huang, Komunal Primitif Percussion dan Sitohang Brother.
Sementara dari mancanegara, Hermann Delago dan Subterranean Street Society dan Iris van Wyjhe (Belanda), Mafidz (Malaysia), terkhusus penonton panggung utama tiket masuk Rp150.000, tidak lagi gratis seperti tahun-tahun lalu.
Hadir temu pers itu, Ngartini Huang, Iris dan Hermann Delago. Bahkan Herman Delago seusai temu pers menyanyikan dua lagu batak. (red/t)
Tidak ada komentar