Header Ads

Pertama Kali, Festival Taur-taur Dilaksanakan di Kota Pematangsiantar, Ini Pesan Walikota

Siantar, Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar Tahun 2024 dibuka Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, yang diadakan pada Rabu (11/09/2024) di Ruang Serbaguna Pemko Pematangsiantar.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani saat membuka Festival Taur-taur Tingkat SMP /ist
Perlombaan Taur-taur merupakan upaya Pemerintah kota Siantar memperkenalkan budaya Simalungun kepada generasi muda, sekaligus melestarikannya. 

Dimikian diungkapkan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani saat membuka Festival Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar yang akan berlangsung selama dua hari.

dr Susanti mengucapkan dengan pihak terkait yang memahami budaya Simalungun.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani Disambut Tortor Somba (Simalungun) saat membuka Festival Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar/ist
"Festival ini baru pertama di Kota Pematangsianțar, khususnya bagi siswa SMP, terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pematangsianțar yang telah bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi atas pelaksanaan taur-taur ini," kata dr Susanti.

Kata dr Susanti Pemko Pematangsiantar terus berusaha mengembangkan budaya lokal, terutama budaya Simalungun yang merupakan warisan dengan nilai tak terhingga.

dr Sarmedi Purba Hadir bersama Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani pada Festival Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar/ist
"Mohon kerjasama dari pemangku adat untuk memberikan masukan kepada kami. Terima kasih kepada Partuha Maujana Simalungu dan lainnya," kata dr Susanti.

dr Susanti juga mengaku lega dan bahagia karena pembangunan Monumen Raja Sianțar, Sang Naualuh Damanik dapat dilanjutkan lagi, dengan lokasi di Jalan Sutomo di dekat Taman Makam Pahlawan (TMP) Nagur dan seputaran Ramayana Departement Store.

"Mohon doa restu dari semua pihak di Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pematangsiantar tahun 2025, monumen sudah berdiri megah dan diresmikan." pinta dr Susanti.

Ditempat itu, Pemangku Adat Cendikiawan Simalungun dr Sarmedi Purba SpOg, mengaku bangga ada Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota Pematangsiantar.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani Bersama Peserta Festival Taur-taur Tingkat SMP Sekota Siantar/ist
"Ini sangat mengesankan. Saya menjadi siswa SMP tahun 1953-1956 di PematangsianÈ›ar. Saat itu baru ada dua  SMP di Pematangsiantar. Setelah saya lulus SMP, baru ada lagi SMP di Jalan Kartini," terangnya.

Sarmedi mengaku bangga ada perlombaan Taur-taur, karena taur-taur adalah alat komunikasi (bercerita) yang sudah lama tidak lagi dipentaskan.

"Taur-taur, lanjutnya, bukan sekadar sebagai media komunikasi di antara muda-mudi. Namun juga curahan hati (curhat) kepada orang yang telah meninggal dunia. " ungkapnya.

Tidak lupa, Sarmedi menyampaikan terima kasih dan  apresiasi kepada siswa SMP yang sudah memahami dan mampu melakukan Taur-taur. 

Siswa SMP Saat Pentas Festival Taur-taur di Kota Pematang Siantar Tahun 2024/ist
"Saya gembira. Semoga ini bisa menambah pengetahuan tentang budaya Simalungun bagi para pemuda. Kalau tidak tau asal-usul kita, tidak akan bisa besar dan pintar," sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Muhammad Hamdani Lubis SH dalam laporannya menyampaikan, Festival Perlombaan Taur-taur Tingkat SMP Kota PematangsianÈ›ar Tahun 2024 diikuti 13 grup dari siswa SMP  di Kota Pematangsiantar.

"Tujuan taur-taur ini untuk membangkitkan kembali khasanan kearifan lokal yang sudah mulai ditinggalkan." katanya, dengan festival ini, bisa menjadi contoh filosofi dan pesan, untuk kita.

kata Hamdani, tujuan dari festival taur-taur ini untuk membangkitkan kembali khasanan kearifan lokal yang sudah mulai ditinggalkan, dan terus melestarikan kesenian dan budaya Simalungun dalam upaya melestarikan cagar budaya tak benda.

"Semoga gaung budaya dan adat istiadat Simalungun bisa bangkit kembali. Generasi muda akan tahu Kota Pematangsiantar memiliki banyak keanaeragaman budaya. Kita perjuangkan yang terbaik untuk Kota Pematangsiantar," ngkapnya.

Acara pembukaan dimeriahkan penampilan  Tortor Sombah oleh siswi SMP Negeri 12 Pematangsiantar.

Hadir pada Festival taur-taur, Ketua DPC PMS Kota Pematangsiantar Kawan Jatinggi Purba MSi, Tim Ahli Cagar Budaya Pematangsiantar Dr Corry Purba, perwakilan Pemangku Adat Simalungun, IKEIS, Himapsi, Pujakesuma. (Advertorial/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.