Plt. Bupati Simalungun Hadiri Rakor Penurunan Stunting Tingkat Sumut
Simalungun, Bertempat di Aula Raja Inal Siregar Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera utara ,medan Sumut Rabu (17/10/2024), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Mitra kerja Provinsi Sumatera Utara (Provsu).
Rakor ini juga dihadiri Forkopimda Prov. Sumut, Perwakilan BKKBN Prov. Sumut, Bupati /Walikota Se-Sumatera utara.
Rapat ini sekaligus dalam rangka persiapan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2024 dan Pemetaan Pemanfaatan Dana Insentif Fiskal.
Rakor dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara di wakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Manna Wasalwa Lubis.
Rakor juga rangka mempercepat realisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dana Sayur Puskesmas untuk PMT local, dari 47,79 % ke 100 %.
“ Optimalkan peran CSR (Corporate Social Responsibility) dalam mengintervensi balita dan ibu hamil,” pinta Manna Masalwa.
Ia juga meminta untuk manfaatkan dana fiskal semaksimal mungkin dan penguatan sinergitas lintas sector.
“TPPS Provinsi akan monitoring dan evaluasi ke kabupaten/kota,” ungkapnya.
Sementara itu Plt Kepala BKKBN RI DR Sundoyo, melalui daring menyampaikan, walaupun secara presentase Sumatera Utara sudah lebih rendah dari nasional, namun secara absolut tetap sebagai penyumbang besarnya stunting di Indonesia.
“Jadi Sumatera Utara sebagai prioritas dalam PPS di Indonesia,” katanya.
Sundoyo menambahakan, bahwa Kabupaten/Kota dengan fiskal yang tinggi harus mengalokasikan anggaran untuk penanganan gizi, mendeteksi dan mengatasi masalah gizi.
“Dibutuhkan Posyandu dan Puskesmas, diperlukan juga kader yang terlatih dan satu data diperlukan agar intervensi bisa tepat sasaran,"pungkasnya
Sebagai narasumber pada rakor Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Prov. Sumut H. Mhd. Ramadhani Lubis dan Pj Wilayah Sumatera Utara, Rifki ilahi PJ wilayah Sumatera Utara SSGI 2024. (red/t)
Tidak ada komentar