Header Ads

Jelang Nataru 2025, Pjs Wali Kota Pematangsiantar Buka High Level Meeting

Siantar, Bertempat di aula lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Jalan H Adam Malik, Rabu (20/11/2024) pagi, Pjs Wali Kota Pematangsiantar Drs Matheos Tan MM  membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar

Harga-harga barang kebutuhan pokok beranjak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2025. 

Untuk itu perlu dilakukan intervensi pasar, dan mengecek gudang-gudang penyimpanan bahan pokok, inspeksi mendadak (sidak) pasar, dan peningkatan efisiensi rantai pasok pangan serta lainnya.

Hal ini disampaikan, Pjs Wali Kota Pematangsiantar Matheos dalam arahannya sebelum membuka High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar.

Matheos HLM mengatakan, ada strategis, wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan. 

“ High Level Meeting TPID ini dilaksanakan memperkuat dukungan terhadap stabilitas harga dan ketersediaan komoditas pangan menjaga stabilitas inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kota Pematangsiantar,” kata Matheos.

Matheos berharap, HLM TPID  wadah koordinasi menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.

“Program kegiatan ini nantinya dapat mengantisipasi gejolak harga, ketersediaan pasokan pangan, dan kelancaran distribusi, serta mendorong peningkatan kerja sama antar daerah,” ungkapnya.

Dilokasi yang sama , Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin dalam sambutannya menerangkan, sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar, inflasi Kota Pematangsiantar pada Oktober 2024 tercatat 0,39% (mtm). Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian inflasi Sumut sebesar 0,13% (mtm) dan nasional sebesar 0,08% (mtm).

“Hingga Oktober 2024, inflasi tahun berjalan Kota Pematangsiantar 1,97% (ytd) dan merupakan tertinggi kedua se-Sumatera. Meskipun masih dalam target inflasi tahun 2024 sebesar 2,5% ± 1%, namun dengan capaian ytd yang mencapai 2% tersebut perlu mulai menyalakan sinyal peringatan dalam pengendalian harga di Kota Pematangsiantar.,” jelasnya.

Hadir dalam pertemuan itu, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faozan MHan, Kapolres Pematangsiantar diwakili Kasat Reskrim AKP Made Wira Suhendra SIK MH. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.