Header Ads

Plt Bupati Simalungun Terima Kunjungan PT. Hamawas, Sosialisasikan Capaian Progres Pembangunan Tol Kutepat

Simalungun, Pada Senin (4/11/2024), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Simalungun, H. Zonny Waldi menerima kunjungan PT. Hutama Marga Waskita (Hamawas) di Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara.

Kunjungan Hamawas untuk mensosialisasikan penerapan tarif tol Sinaksak serta memberikan update terkait progres pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat). 

Plt Bupati Simalungun H Zonny Waldi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyambut positif rencana pemberlakuan tarif pada ruas tol Tebing Tinggi-Dolok Merawan-Sinaksak.

"Kami yakin dengan adanya Tol Sinaksak akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah kami," kata Zonny Waldi.

H. Zonny Waldi juga mengapresiasi pihak Hamawas atas capaian progres penyelesaian pembangunan Jalan Tol Kutepat. 

"Kehadiran tol ini sangat strategis, terutama dalam mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba, dan akan semakin menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba Simalungun ini," ungkapnya.

Pimpinan Proyek (Pimpro) Seksi 4,  Imam Juni Sutowo menjelaskan, setelah di operasikan tanpa tarif selama lebih dari 1 (satu) bulan, pihaknya dalam waktu dekat segera memberlakukan tarif Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Tol Kutepat) Seksi 3 (Junction Tebing Tinggi Interchange Dolok Merawan) dan sebagian Seksi 4 (Interchange Dolok Merawan Interchange Sinaksak).

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mencukupkan saldo kartu elektronik, berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol,” jelas Imam. 

“Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat," himbaunya.

PT Hamawas juga memastikan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Fasilitas yang ada di Jalan Tol Tebing Tinggi - Dolok Merawan - Sinaksak meliputi 14 Armada, 258 Personil, 107 CCTV dan 5 VMS.

"Kecukupan saldo pada kartu elektronik untuk mencegah terjadinya antrian transaksi di gerbang tol,” jelasnya.

Sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Kutepat memiliki panjang total 143,5 kilometer dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar daerah di Sumatera Utara. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.