Wali Kota Siantar MOU Dengan Kemenaker RI, Ekonomi Indonesia Tidak baik-baik saja
Siantar, Pada Senin (23/12/2024), Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) atau Nota Kesepahaman Bersama dengan Direktoral Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia, Agung Nur Rohmad.
Wali Kota Siantar MOU Dengan Kemenaker RI/ist |
Penandatanganan MOU dilaksanakan di aula Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Jalan Amal Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan, Senin (23/12/2024).
Selain dr Susanti, Nota Kesepahaman Bersama juga ditandatangani beberapa wali kota/bupati lainnya. Seperti Wali Kota Tanjungbalai, Walikota Padangsidimpuan, Bupati Tapanuli Selatan, Bupati Labuhanbatu Selatan, dan Bupati Langsa Provinsi Aceh.
Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker RI Agung Nur Rohmad mengatakan, bahawa mengatasi jumlah tenaga kerja yang semakin meningkat, dituntut kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Kemenaker dalam penyediaan lapangan kerja yang memadai bagi masyarakat.
"Ketidaksesuaian antara program kurikulum dalam proses pendidikan menyebabkan rendahnya kompetensi dan kualitas angkatan kerja." unkapnya.
Menteri Ketenagakerjaan RI Prof Yassierli ST MT PhD menjelaskan, bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
“53 persen tingkat pengangguran berada pada sektor informal. Sehingga Kementerian Ketenagakerjaan dituntut untuk mitigasi, antisipasi, dan kolaborasi dengan kebijakan-kebijakan lainnya." kata Prof Yassierli, agar sumber daya manusia atau SDM dapat disipakan untuk berkarya serta dapat diserap oleh industri.
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA MoU ini adalah wadah kerjasama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi pada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan. (red/t)
Tidak ada komentar