Header Ads

Niat Mancing, Warga Hutabayuraja Hanyut di Bah Boluk

Simalungun, Tiga orang Warga  Charles Siregar (51) bersama Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon berniat menyeberang Sungai Bah Boluk untuk memancing, namun naas 1 orang warga Huta II Bahal Batu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun dilaporkan hanyut saat menyeberang Sungai Bah Boluk pada Senin (6/1/2025).

Demikian disampaikan, Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, kepada media Senin sore, kronologi kejadian berdasarkan laporan yang diterima dari Polsek Tanah Jawa. 

Warga Hutabayuraja Hanyut di Bah Boluk /ist
"Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 Wib, ketiganya Charles Siregar (51) bersama Permadi Sinaga dan Sardo Tampubolon berniat menyeberang Sungai Bah Boluk untuk memancing. Ketiganya sempat hanyut, namun Charles Siregar tengelam dan terbawa arus, dua rekannya selmat," jelasnya, bahwa atas kejadian itu personil Polsek Tanah Jawa melalukan Pencarian Warga Hanyut.

Atas kejadian itu, kedua rekan korban langsung memberitahukan kepada masyarakat setempat dan melaporkan ke Pangulu (kepala desa) Bahal Batu.

Aziz Supriadi Manurung Pangulu Bahal Batu, bersama Bhabinkamtibmas Kecamatan Hutabayuraja segera meneruskan informasi tersebut ke Polsek Tanah Jawa. 

Tim kepolisain Polsek Tanah Jawa dipimpinan Kapolsek Kompol Asmon Bufitra, S.H., M.H., langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

"Korban hanyut diketahui bernama Charles Siregar, berusia 51 tahun, beragama Kristen, dan berprofesi sebagai petani. Ia merupakan warga Huta II Bahal Batu, Nagori Bahal Batu, Kecamatan Hutabayuraja, Kabupaten Simalungun," jelas AKP Verry Purba.

Pangulu Bahal Batu, Aziz Supriadi Manurung, menghimbauan kepada seluruh perangkat Nagori, Maujana (tokoh adat), dan tokoh masyarakat untuk lebih berhati-hati menyeberang sungai, terutama di musim hujan seperti saat ini.

" Kami menghimbau warga untuk selalu waspada dan mempertimbangkan keselamatan ketika hendak menyeberang sungai," uajrnya.

Saat kejadian cuaca di lokasi dalam kondisi cerah. Namun, arus Sungai Bah Boluk diketahui cukup deras akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran Sungai Bah Boluk untuk ikut memantau dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban. 

"Kami berharap korban dapat segera ditemukan. Dimohon kepa awarga agar selalu mengutamakan keselamatan dan memperhatikan kondisi arus sungai," tutup Kapolsek. (red/t)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.