Ini Langka Pemkab Simalungun Atasi Banjir Bandang di Wisata Parapat Danau Toba
Siantar, Wisata Parapat Danau Toba adalah lokasi wisata favorit di Sumatera Utara. Terjadinya banjir dan longsor pada Minggu (16/3/2025) harus secepatnya diatasai.
Langka yang akan diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun adalah melakukan normalisasi Sungai Batu Gaga, agar banjir bandang tidak terulang lagi di kawasan Kota Wisata Parapat.
BACA JUGA Banjir Bandang di Parapat, Polisi Berjibaku Evakuasi Material Longsor di Huta Soalan
![]() |
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih saat meninjau lokasi banjir bandang di Kota Wisata Parapat/ist |
"Normalisasi sungai Gaga akan kita laukan secepatnya, agar banjir tidak terulang lagi," kata Bupati yang didampingi Dandim 0207/Sml Letkol Inf Slamet Faojan.
Selanjutnya Bupati Simalungun meninjau lokasi banjir di Jalan Sisingamangaraja Kota Parapat, yang dipenuhi material banjir berupa batu dan lumpur, demikian juga terdampak banjir dilokasi RSUD Parapat.
Tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang yang melanda Kota Parapat. Namun dampak dari banjir tersebut yang langsung dirasakan masyarakat yakni kerugian materil dikarenakan kerusakan bangunan rumah mereka.
Banjir diduga diakibatkan meluapnya air dari Sungai Batu Gaga, dan terlihat masyarakat dan Pemkab Simalungun membersihkan material banjir.
terlihat kendaraan bermotor sudah kembali melintasi Jalan Sisingamangaraja, Parapat, namun sesekali dilakukan sistem buka tutup karena masih ada petugas kebersihan. (red/t)
Tidak ada komentar